Kabarminang — Polisi memburu sopir mobil yang menewaskan dua pengendara sepeda motor di Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Datar, Iptu Andri Perkasa, mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap proses penyelidikan.
Andri menyebut bahwa pihaknya belum bisa mengetahui keberadaan sopir itu. Ia mengatakan bahwa sopir itu juga belum bisa dihubungi oleh keluarganya.
“Kami telah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga. Sampai saat ini keluarga tidak ada kontak sama sekali dengan dia. Telepon seluler yang bersangkutan juga tidak aktif,” ujar Andri kepada Kabarminang.com pada Kamis (18/12).
Andri menyampaikan bahwa pihaknya terus mencari sopir tersebut dengan melibatkan keluarganya untuk mengetahui keberadaan pengemudi mobil tersebut.
Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemilik kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Meski demikian, pihaknya belum memperoleh informasi tentang keberadaan sopir itu, termasuk melalui pemilik kendaraan.
Sebelumnya diberitakan bahwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 6.30 WIB. Peristiwa tersebut melibatkan mobil pikap Suzuki bernomor polisi BA 8263 AAA dan sepeda motor Honda dengan nomor polisi BA 3890 EAC. Mobil pikap tersebut dikemudikan oleh Dozi Rafles (34), warga Jalan Jernih Jaya, Kelurahan Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci. Sementara itu, sepeda motor dikendarai oleh Afrianto (48), warga Nagari Simawang yang berprofesi sebagai buruh, dengan membonceng seorang anak bernama Ashraf Barsya Gibran (4).
Mobil pikap melaju dari arah Padang Panjang menuju Ombilin. Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan tersebut melebar ke arah kanan jalan. Pada saat bersamaan sepeda motor datang dari arah berlawanan, yakni dari Ombilin menuju Padang Panjang. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari.













