Kabarminang – Wakil Wali Kota, Padang Panjang, Allex Saputra, mendorong para sineas muda untuk terus berkarya dan menumbuhkan kreativitas dalam dunia perfilman. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pembukaan Minang Film Festival (MFF) ke-9, di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Senin (13/10/2025).
Minang Film Festival ke-9 merupakan, festival tahunan yang digagas oleh Program Studi Televisi dan Film ISI Padang Panjang. Pada tahun ini, kegiatan tersebut mengangkat tema Bersinema dengan Pelaku Budaya, yang berlangsung hingga Jumat (17/10/2025). Festival ini menampilkan beragam agenda, diantaranya pemutaran film, diskusi film, workshop, serta seminar perfilman.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex, mengapresiasi konsistensi ISI dalam melahirkan karya dan kreator muda berbakat melalui ajang seperti MFF. Ia menilai kegiatan ini menjadi wadah penting untuk memperkuat karakter, memperluas wawasan budaya, dan menumbuhkan ekosistem kreatif di daerah.
“Membangun kota bukan hanya dengan beton dan aspal, tetapi juga dengan wawasan budaya dan daya cipta. Seni dan kreativitas memiliki peran besar dalam membentuk identitas dan kemajuan daerah. Karena itu, saya mengajak sineas muda untuk berani berkreasi dan terus berkarya, bukan sekadar membuat tontonan, tapi juga tuntunan dan renungan,” ujarnya.
Ia mengatakan, kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah sangat penting dalam menciptakan ruang yang mendorong inovasi dan pengembangan talenta muda.
“Kami melihat ISI sebagai kampus yang konsisten melahirkan insan kreatif dan berdaya saing. Pemerintah Kota siap berkolaborasi untuk memperkuat ekosistem seni dan budaya di Padang Panjang,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor ISI Padang Panjang, Febri Yulika, menyampaikan rasa bangga atas keberlanjutan MFF yang telah digelar selama sembilan tahun berturut-turut.
“Tahun depan ISI akan menggelar Festival Kesenian Indonesia. Kami berharap MFF ke-10 akan berlangsung lebih besar dan lebih meriah. Tema tahun ini, Bersinema dengan Pelaku Budaya, diharapkan bisa memotivasi seluruh lapisan masyarakat untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia film,” tuturnya.
Febri juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, baik Pemerintah Daerah maupun komunitas kreatif, yang membuat MFF tetap konsisten dan berkembang dari tahun ke tahun.