Kabarminang – Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Bank Nagari meresmikan Ruang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kantor Pusat Bank Nagari, Jalan Pemuda, Kota Padang, Minggu (17/8/2025).
Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam komitmen Bank Nagari terhadap keterbukaan informasi publik, transparansi, dan akuntabilitas layanan perbankan, khususnya di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Ruang PPID diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, didampingi oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumbar Musfi Yendra, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Sumbar Siti Aisyah, serta Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Chandra.
Komitmen Transparansi dan Good Governance
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Chandra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan bagian dari upaya Bank Nagari menghadirkan pelayanan informasi publik yang profesional dan terpercaya.
“Langkah ini mendukung transparansi dan akuntabilitas, khususnya dalam perkembangan perekonomian daerah di Sumbar,” ujarnya.
Ketua Komisi Informasi Sumbar, Musfi Yendra, turut menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik bukan sekadar kebijakan internal, tetapi merupakan amanat undang-undang.
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Bank Nagari sebagai badan publik wajib menyampaikan informasi yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menilai keberadaan PPID memiliki peran strategis dalam mendukung prinsip Good Corporate Governance (GCG) di sektor perbankan.
“PPID memastikan masyarakat, khususnya nasabah, mendapatkan akses informasi yang mudah dan terpercaya. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua informasi bisa dibuka. Informasi nasabah harus tetap dijaga kerahasiaannya,” ujar Mahyeldi.
Dorongan untuk BUMD Lain dan Kontribusi Daerah
Gubernur Mahyeldi juga mendorong seluruh BUMD di Sumatera Barat untuk mengikuti langkah Bank Nagari dalam membentuk PPID, sebagai wujud keseriusan dalam menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas secara merata.
Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi mengapresiasi kontribusi nyata Bank Nagari terhadap pembangunan di Sumatera Barat dan mengajak pelaku usaha untuk terus mendukung bank daerah ini.
“Bagi pelaku usaha di Sumbar, saya harap bisa membuka rekening di Bank Nagari. Mari kita jadikan Bank Nagari sebagai bank kebanggaan masyarakat Minangkabau, baik di kampung halaman maupun di perantauan,” tutup Mahyeldi.
Acara peresmian juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Kepala OJK Sumatera Barat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Ketua Ombudsman, YLKI, Ketua PWI Sumbar Widya Nafis, jajaran Komisaris dan Direksi Bank Nagari, serta insan pers.
Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh penampilan teaterikal puisi berjudul “Pesan Kopi Pagi” oleh Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Tasman. Puisi tersebut menyampaikan harapan rakyat agar bangsa terus melaju menuju kemajuan dan kesejahteraan.
Dengan diresmikannya Ruang PPID ini, Bank Nagari menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang terbuka, akuntabel, dan bertanggung jawab terhadap hak publik atas informasi, sesuai amanat UU No. 14 Tahun 2008.