Kabarminang – Pemerintah Kota Pariaman menunjukkan respons cepat terhadap musibah kebakaran yang melanda dua rumah warga di Dusun Utara, Desa Naras I, Kecamatan Pariaman Utara, Rabu malam, (16/7/2025). Wali Kota Pariaman Yota Balad turun langsung ke lokasi kejadian dua hari pasca musibah untuk menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban, Jumat (18/7).
Kebakaran tersebut menghanguskan rumah milik Musniar dan Fitri, dua kepala keluarga yang kehilangan seluruh harta benda akibat si jago merah. Api diduga membakar seluruh bagian rumah hingga hanya menyisakan bagian teras. Saat kejadian, tidak ada barang yang bisa diselamatkan, dan korban hanya menyisakan pakaian yang dikenakan.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian, Wali Kota Yota Balad datang langsung ke lokasi bersama sejumlah pejabat OPD, di antaranya Kepala Dinas Perhubungan, Plt Kepala BPBD, Camat Pariaman Utara, Kepala Dinas Sosial, serta Kepala Desa Naras I. Selain meninjau langsung kondisi pasca kebakaran, ia juga menyerahkan bantuan kebutuhan dasar untuk kedua keluarga.
Dalam keterangannya, Wali Kota menyatakan bahwa kehadiran pemerintah adalah bagian dari komitmen untuk selalu berada di tengah masyarakat, terutama saat terjadi musibah.
“Kami datang untuk melihat kondisi warga yang tertimpa musibah, sekaligus menyerahkan bantuan. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban,” ucapnya saat di lokasi.
Bantuan yang diserahkan Pemko Pariaman berasal dari Dinas Sosial dan BPBD. Dari Dinas Sosial, bantuan yang diberikan antara lain kasur, selimut, peralatan sekolah, perlengkapan sandang, dapur, dan terpal. Sementara BPBD menyediakan paket sembako, perlengkapan makan, tikar, serta tambahan selimut dan perlengkapan sekolah.
Selain itu, Pemko Pariaman juga mengoordinasikan bantuan dari Baznas Kota Pariaman yang direncanakan akan diberikan dalam waktu dekat. Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk membeli bahan bangunan, seperti seng, guna mempercepat perbaikan rumah yang rusak total.
Pemko juga memastikan bahwa para korban tetap mendapat pendampingan hingga proses pemulihan berjalan. Bantuan tidak hanya dalam bentuk barang, tetapi juga dukungan moril bagi keluarga yang terdampak.
“Jangan lihat dari nilai bantuannya, tapi dari perhatian yang ingin kami hadirkan,” tambah Wali Kota.
Dengan langkah cepat tersebut, Pemko Pariaman menegaskan komitmennya untuk hadir secara nyata saat warga menghadapi bencana. Penanganan darurat, distribusi bantuan, serta upaya pemulihan pasca kebakaran dilakukan secara terkoordinasi, sebagai wujud tanggung jawab pemerintah terhadap warganya.