Kabarminang.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni bertemu Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar di sel tahanan Mapolda Sumbar, Senin (25/11). Apa informasi yang diterima dari pelaku penembakan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar tersebut?
Sahroni mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima penjelasan dari pelaku. Namun Sahroni tidak menjelaskan secara spesifik pembicaraan dengan AKP Dadang.
“Tadi kami sudah bertemu langsung dengan pelaku. Ada beberapa hal yang disampaikan, tetapi tidak bisa kami ungkapkan di sini. Kami fokus agar kasus ini ditangani dengan lugas dan transparan,” ujar Sahroni saat jumpa pers di Aula Mapolda Sumbar, Senin (25/11).
Sahroni mengatakan, rombongan Komisi III DPR RI sengaja datang langsung ke Sumbar untuk mendengar penjelasan Kapolda Sumbar mengenai insiden penembakan di Polres Solok Selatan.
“Kami mau mendengar langsung ucapan Kapolda Sumbar mengenai kronologis Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar,” kata Sahroni.
Ia melanjutkan, apa yang disampaikan Kapolda Sumbar dan jajaran akan dibahas lebih lanjut dalam rapat Komisi III DPR.
Sahroni lantas menyentil keberadaan tambang ilegal di Sumbar. Ia menyebut, Komisi III DPR mendengar ada pihak yang membekingi tambang ilegal.
Saat ini, kata Sahroni, pihaknya sedang mendalami pihak yang membeking tambang tersebut. Ia juga meminta kapolda mengusut tuntas kasus tersebut.