Kabarminang – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menggelar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tingkat kota di Taman Batang Agam, Jumat (20/6).
Kegiatan ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan kesehatan dan kebugaran, serta dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Elzadaswarman, Sekda Rida Ananda, Plh. Asisten I, jajaran Dinas Kesehatan, serta para lansia se-Kota Payakumbuh.
Dalam kegiatan tersebut, digelar senam lansia bersama serta pemeriksaan kesehatan gratis. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT), serta tes laboratorium seperti protein urine, kolesterol, dan asam urat.
Wakil Wali Kota Elzadaswarman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Dinas Kesehatan dan kader lansia yang dinilai aktif mendampingi serta memberi perhatian terhadap kelompok usia lanjut di Payakumbuh.
“Usia lanjut merupakan karunia dan berkah dari Allah SWT yang patut kita syukuri bersama. Lansia memiliki hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa peringatan HLUN yang jatuh setiap tanggal 29 Mei merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian dan memperkuat komitmen semua pihak dalam mewujudkan kehidupan lansia yang sehat, aktif, mandiri, dan produktif.
Mengusung tema nasional “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera” serta subtema “Merawat Lansia, Merawat Bangsa”, Pemko Payakumbuh menekankan pentingnya menciptakan lingkungan ramah lansia sebagai bentuk tanggung jawab sosial bersama.
“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan perhatian yang lebih besar kepada para lansia. Kita ingin menciptakan lingkungan di mana lansia merasa dihargai, dicintai, dan diberdayakan,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Maizon Satria, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan besar dalam menjaga kualitas hidup lansia adalah tingginya angka penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes, dan stroke.
“Penyakit-penyakit ini sangat memengaruhi tingkat kemandirian lansia. Oleh karena itu, diperlukan upaya preventif dan promotif yang berkelanjutan untuk menjaga kesehatan mereka,” ujarnya.
Maizon menegaskan bahwa peringatan HLUN juga menjadi momen strategis untuk mengedukasi masyarakat dan memperluas layanan kesehatan bagi lansia, sekaligus mendorong perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Harapan kami, seluruh elemen masyarakat bisa berperan aktif dalam menciptakan kota yang lebih ramah lansia, serta memastikan bahwa para lansia tetap menjadi bagian penting dari pembangunan dan kehidupan sosial di Payakumbuh,” tutupnya.