Kabarminang – Aksi pencurian tak biasa kembali menghebohkan masyarakat. Puluhan pakaian dalam milik mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaporkan hilang secara misterius di Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis malam (19/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB dan memicu keresahan di kalangan mahasiswa.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu posko KKN yang dihuni sejumlah mahasiswi dari sebuah perguruan tinggi di Sumatera Barat. Sejumlah korban mendapati pakaian dalam yang sebelumnya dijemur di luar rumah hilang secara bersamaan, sementara pakaian lain dibiarkan utuh di tempatnya.
“Biasanya aman. Tapi malam itu sekitar jam sebelas, celana dalam kami semua hilang dari jemuran. Pakaian lain masih ada, yang diambil hanya pakaian dalam,” ujar SA, salah satu mahasiswi yang enggan disebutkan namanya secara lengkap, saat diwawancarai Jumat (20/6/2025).
Tak hanya SA, beberapa temannya termasuk kerabatnya yang ikut KKN di lokasi yang sama juga menjadi korban. Akibat kejadian ini, para mahasiswi memilih menjemur pakaian di dalam rumah karena khawatir akan kejadian serupa terulang.
“Sekarang kami jemur di dalam. Agak susah kering, tapi kami takut kalau ada yang mencuri lagi. Bahkan sempat ada rasa waswas, jangan-jangan pelaku juga mengintip,” tambahnya.
Menanggapi laporan tersebut, perangkat Nagari Batu Kalang langsung bertindak cepat. Patroli malam ditingkatkan, khususnya di sekitar lokasi posko. Selain itu, sejumlah titik di sekitar permukiman dipasangi lampu penerangan tambahan.
“Kami tidak ingin kecolongan. Ini menyangkut keamanan tamu kita yang sedang mengabdi di nagari. Langkah antisipatif sudah kami ambil, dan koordinasi dengan kepolisian juga sudah dilakukan,” ungkap salah satu perangkat nagari.
Dosen pembimbing lapangan (DPL) yang mendampingi kegiatan mahasiswa KKN juga menyatakan bahwa laporan resmi telah disampaikan kepada aparat nagari dan pihak berwajib. Ia meminta seluruh mahasiswi tetap waspada, namun tidak perlu panik berlebihan.
Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau warga untuk segera melapor jika melihat orang asing atau mencurigakan di sekitar permukiman. Polisi juga sedang menelusuri dugaan pelaku berdasarkan keterangan saksi dan pemetaan lokasi kejadian.
Di tengah ketegangan yang terjadi, para mahasiswi menegaskan bahwa kegiatan KKN tetap berjalan seperti biasa. Mereka berharap suasana aman dan nyaman segera kembali pulih.
“Niat kami di sini untuk belajar dan membantu masyarakat. Kami harap pelakunya bisa segera ditangkap agar kami bisa fokus kembali pada pengabdian,” ujar SA menutup.