Kabarminang – Seorang jemaah lanjut usia (Lansia) asal Kota Pariaman meninggal dunia di Tanah Suci. Jemaah tersebut wafat di Hotel Royal Al Masyaer, pemondokan jemaah di Sektor 3, Wilayah Syisyah, Kota Makkah, pada Minggu, 25 Mei 2025, pukul 06.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 10.00 WIB.
Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sekaligus Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, M. Rifki
Jemaah yang wafat diketahui bernama Nurleni Muhamad Ni, berusia 83 tahun, dengan nomor paspor E9388425. Ia merupakan jemaah dari Kloter 11 Embarkasi Padang.
“Kita menerima informasi dari Ketua Kloter 11 bahwa satu jemaah asal Kota Pariaman meninggal dunia di Tanah Suci. Almarhumah wafat di hotel pemondokan setelah keluar dari kamar kecil,” jelas Rifki, Minggu (25/5).
Menurut Rifki, almarhumah tidak memiliki riwayat penyakit bawaan dan tidak menunjukkan gejala sakit sebelum keberangkatan maupun saat di Tanah Suci. Meski demikian, status kesehatannya masuk kategori risiko tinggi (risti) karena faktor usia lanjut.
“Beliau tidak pernah mengeluh sakit dan tidak memiliki penyakit bawaan. Namun, karena usianya yang sudah 83 tahun, masuk kategori risti berat,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Kloter 11, Abdullah Alamudi, menyampaikan bahwa almarhumah sempat pingsan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Amir Faishol, Makkah.
“Saat ini jenazah almarhumah sedang dibawa ke Masjidil Haram untuk dimandikan dan disalatkan. Beliau juga didampingi oleh petugas kloter serta dua orang anaknya,” kata Abdullah.
Dengan wafatnya Nurleni, total jemaah haji asal Embarkasi Padang yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga saat ini berjumlah empat orang. Berikut daftar lengkapnya: