Kabarminang – Peredaran uang palsu meresahkan pedagang di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Hingga kini sudah tiga pedagang yang menjadi korban penipuan oleh orang tak dikenal (OTK) yang menggunakan uang palsu sebagai alat transaksi.
Salah satu korban, Kartini, pedagang minyak eceran yang berjualan di depan SPBU Bandar Buat, mengaku rugi Rp1 juta akibat penipuan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kejadian itu berlangsung pada Minggu (25/5) pagi saat suaminya menjaga warung.
“Iya, Pak. Saya ditipu orang tak dikenal. Suami saya percaya saja karena pelaku bilang ingin memborong minyak. Dia bayar pakai 10 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu,” ujar Kartini.
Kartini mengatakan bahwa pelaku lantas membawa dua jeriken minyak dan langsung pergi. Saat kembali ke warung dan diberi tahu oleh suaminya, ia langsung memeriksa uang tersebut.
“Begitu saya lihat, ternyata uangnya palsu. Uang mainan. Saya langsung lemas karena sudah capek berdagang sampai malam,” ucapnya.
Setelah kejadian tersebut, Kartini mendapat informasi bahwa dua pedagang lain di sekitar lokasi juga menjadi korban pelaku yang sama.
“Kami takut, tidak merasa aman lagi untuk berdagang. Kami hanya ingin mencari sesuap nasi. Saya berharap pelakunya segera tertangkap,” ucap Kartini.
Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan langsung bergerak ke lokasi kejadian.
“Kami sudah menerima laporan dan sedang melakukan olah TKP. Kami imbau masyarakat agar lebih waspada karena pelaku masih berkeliaran. Jika melihat hal mencurigakan, segera laporkan kepada kami,” tuturnya.
Pihaknya tengah berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi untuk mengungkap pelaku yang diduga telah melakukan penipuan berulang di wilayah tersebut.