Kabarminang – Gas Elpiji 3 kg meledak dan mengakibatkan kebakaran sebuah warung di Jorong Kampung Tangah, Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Kamis (24/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya, satu orang mengalami luka bakar.
Kepala Polsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, menceritakan bahwa insiden itu bermula Nofiya (27), istri pemilik warung, Romi Efendi (33), mencoba untuk menyalakan kompor gas. Namun, kata Wadriadi, kompor tak kunjung menyala. Kemudian, katanya, muncul percikan api dari kepala tabung gas Elpiji 3 kg yang baru ia beli.
“Melihat percikan tersebut, Nofiya segera menyelamatkan diri bersama dua anaknya ke luar warung dan meminta pertolongan. Tak lama kemudian, terdengar ledakan dari dalam dapur dan api mulai membesar membakar seluruh bangunan warung,” ujarnya.
Wadriadi mengatakan bahwa warga yang mengetahui kejadian itu segera melapor kepada Wali Jorong setempat, Irnoldi (44). Kemudian, sekitar pukul 13.15 WIB dua unit mobil pemadam kebakaran dari Padang Pariaman tiba di lokasi untuk memadamkan api dan dibantu personel Polsek Batang Anai serta masyarakat sekitar.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.50 WIB. Polisi dari Polsek Batang Anai kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh kebocoran pada kepala tabung gas Elpiji,” tuturnya.
Akibat insiden itu, kata Wadriadi, satu orang warga yang membantu memadamkan api mengalami luka bakar di bagian paha belakang dan telah mendapatkan perawatan.
Ia menambahkan bahwa warung tersebut merupakan bangunan semi permanen, yang merupakan tempat menjual buah-buahan. Ia menyebut bahwa kerugian material akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp50 juta.
View this post on Instagram