Kabarminang — Polisi sudah menurunkan mayat R, pria yang tergantung dengan seutatas tali di Baliak, Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sabtu (22/3) siang. Kepala Satuan Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Prama Dona, mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan luar terhada korban di RSUD Adnaan WD, tidak ditemukan tanda kekerasan fisik di tubuh korban.
“Setelah menerima info (tentang mayat tergantung di pohon), Kapolsek Payakumbuh beserta jajaran dan anggota Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Payakumbuh segera menuju TKP. Sekitar pukul 16.00 WIB sampai di TKP, ditemukan korban berinisial R tergantung di sebuah pohon dengan seutas tali dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, anggota menurunkan korban, lalu membawanya ke rumah sakit,” tutur Doni.
Doni mengatakan bahwa keluarga R sudah mengetahui kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa R sehari-hari bekerja sebagai pedagang.
Saat ditanya penyebab R tergantung di pohon, Doni mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami motifnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial video sesosok mayat tergantung di pohon, Sabtu (22/3). Salah satu media sosial yang menayangkan video tersebut ialah akun Instagram @payakumbuhkini.
Dalam video itu disebut peristiwa itu terjadi di kawasan Baliak, Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh. Mayat tersebut mengenakan jaket berwana hijau tua dan celana panjang berwarna serupa.