Kabarminang — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, secara resmi menunjuk Anggota DPR RI Komisi XIII, Arisal Aziz, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumatera Barat (Sumbar). Keputusan itu diumumkan dalam pertemuan internal PAN yang dihadiri seluruh DPW se-Indonesia di Jakarta pada Jumat (23/5).
Zulkifli menunjuk Arisal mengemban amanah itu sebagai bentuk kepercayaan kepada politisi asal Sumbar itu untuk memimpin dan memperkuat posisi PAN di wilayahnya. Zulhas menyatakan keyakinannya bahwa Arisal mampu membawa PAN Sumbar menuju kejayaan yang lebih besar.
“Saya percaya dengan kepemimpinan Pak Arisal, PAN Sumbar akan semakin kuat dan solid. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk memperkuat kepengurusan di daerah menjelang tahun-tahun politik mendatang,” ujar Zulhas kepada awak media.
Ia juga menyampaikan bahwa surat keputusan (SK) pengangkatan resmi akan segera diberikan dalam waktu dekat.
“Untuk SK-nya, dalam waktu dekat akan langsung kita serahkan,” ucapnya.
Arisal Aziz menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia mengaku siap memikul amanah tersebut dan bertekad membawa PAN Sumbar ke arah yang lebih progresif dan inklusif. Ia mengajak semua elemen partai dan simpatisan untuk bersatu dan bekerja bersama demi kemajuan PAN di Sumbar.
“Tugas ini bukan tugas ringan, tapi dengan dukungan semua pihak, saya yakin kita bisa membawa PAN Sumbar melangkah lebih baik. Mari bersama-sama membangun dan membesarkan partai ini,” ujar Arisal.
Arisal juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Muhammadiyah Sumbar. yang menurutnya telah memberikan dukungan moral dan struktural selama ini. Ia menilai kolaborasi yang harmonis antara PAN dan Muhammadiyah merupakan kekuatan penting dalam membangun basis dukungan di tengah masyarakat.
Penunjukan Arisal itu menandai langkah awal konsolidasi PAN menjelang persiapan menghadapi pilkada serentak 2029. Dengan kepemimpinan baru di DPW Sumbar, PAN berharap bisa meraih posisi strategis dan memperkuat elektabilitas di provinsi yang dikenal sebagai lumbung suara partai Islam tersebut.