Namun hingga Selasa (23/12/2025), Putra mengaku belum menerima informasi terkait perkembangan penanganan laporan, termasuk pemanggilan saksi maupun terlapor.
“Kami diberi tahu laporan akan diproses dan saksi akan dipanggil, tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya,” katanya.
Putra juga menyampaikan kekhawatiran tambahan setelah orang tua terlapor disebut melontarkan ancaman balasan. Menurutnya, keluarga terlapor menyatakan akan melakukan pembunuhan terhadap salah satu anggota keluarganya apabila terlapor ditangkap polisi.
Ancaman tersebut, kata Putra, semakin menambah rasa takut dan ketidaknyamanan bagi keluarganya. Ia menyebut pihak Polsek Nan Sabaris sempat menyampaikan bahwa penanganan laporan masih tertunda karena petugas tengah menangani sejumlah perkara lain.
Sumbarkita juga menerima rekaman CCTV terkait peristiwa tersebut. Dalam rekaman itu terlihat seorang perempuan mendatangi rumah yang tertutup pagar sambil membawa senjata tajam dan berteriak mengancam seseorang yang berada di dalam rumah.
Meski demikian, Putra berharap aparat penegak hukum dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut, mengingat adanya dugaan ancaman serius terhadap keselamatan jiwa.
“Kami hanya ingin perlindungan hukum dan rasa aman,” tutupnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penanganan laporan tersebut.














