Kabarminang — Masyarakat Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, digegerkan oleh penemuan sebuah mortir pada Selasa (20/5). Mortir tersebut ditemukan oleh warga yang sedang mencari ikan di sungai.
“Waktu itu saya sedang mencari ikan, lalu melihat benda aneh di sungai. Setelah saya ambil dan bawa ke darat, ternyata itu mortir,” ujar Eka, warga yang menemukan mortir tersebut.
Karena mengetahui benda tersebut berbahaya, Eka segera melaporkan penemuan itu kepada kepolisian. Aparat yang datang ke lokasi langsung mengamankan area untuk memastikan keselamatan warga.
“Saya langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi, takut mortir itu meledak,” katanya.
Kapolres 50 Kota, AKBP Syaiful Wachid, membenarkan adanya temuan mortar oleh warga yang sedang mencari ikan di sungai.
“Warga itu melihat benda yang mencurigakan dan langsung memgambilnya dan membawa ke darat. Rupanya itu mortir,” ucapnya.
Ia bersama Tim Gegana Satbrimob Polda Sumbar langsung mengevakuasi mortir tersebut dan membawanya le tempat aman jauh dari masyarakat.
“Kemungkinan mortir itu bekas dari penjajahan dulu. Rencananya mortir itu akan dimusnahkan dengan cara diledakkan,” katanya.