Kabarminang – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan dugaan tindakan perundungan (bullying) yang melibatkan sejumlah pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Pesisir Selatan, pada Selasa (4/11/2025).
Video berdurasi singkat itu menampilkan seorang pelajar laki-laki diikat menggunakan semak-semak di batang pohon, sementara beberapa pelajar lain terlihat berada di lokasi dan mengenakan seragam sekolah. Video tersebut diunggah oleh akun @pessel.akurat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, membenarkan bahwa peristiwa dalam video tersebut memang terjadi di wilayahnya. Ia menyebut bahwa anak laki-laki dalam video itu merupakan pelajar SMP Negeri 5 Linggo Sari Baganti kelas tujuh.
“Kejadian perundungan tersebut berlangsung pada 29 Oktober 2025 di luar lingkungan sekolah. Korban dalam kejadian ini berinisial F. Kejadian ini juga ada unsur candaan, anak-anak tersebut pulang sekolah bersama-sama,” katanya kepada Sumbarkita, Selasa (4/11/2025).
Setelah informasi tersebut beredar, pihak sekolah segera menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran dan memediasi semua pihak yang terlibat, termasuk orang tua pelaku dan korban. Proses mediasi berlangsung pada Sabtu (1/11) dengan melibatkan unsur sekolah, Dinas Pendidikan, orang tua, dan kepolisian.
“Penyelesaian dilakukan melalui mediasi antara siswa pelaku, korban, pihak sekolah, orang tua, beserta unsur dinas pendidikan dan kepolisian,” ujarnya.
Dari hasil mediasi, lanjut Salim, pelaku dan korban telah dibina serta saling memaafkan. Orang tua korban juga menerima hasil penyelesaian tersebut.
“Siswa sudah saling memaafkan dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya,” jelasnya.















