Kabarminang – Sebuah video perkelahian yang melibatkan pelajar SMAN 1 Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, beredar di media sosial pada Rabu (19/11/2025).
Video itu diunggah oleh akun Instagram Pedulipessel. Dalam rekaman terlihat dua pria yang masih mengenakan seragam putih abu-abu dan batik terlibat baku hantam dengan seorang pria berhoodie hitam dan celana pendek di sebuah lapangan bola. Aksi itu juga disaksikan sejumlah pelajar lainnya yang memakai seragam putih abu-abu. Dalam video terdengar suara seorang perempuan sambil mengumpat dan berteriak akan lapor polisi.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Painan, Rasfidarmi, mengatakan kejadian itu terjadi di lapangan bola belakang sekkolah sepulang sekolah pada Rabu (19/11/2025). Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal dari hujatan seorang teman sekelas terhadap seorang siswi berinisial X. Siswi itu merasa tersinggung karena disebut dengan kata “Katiak Barayia”.
“Karena merasa terganggu oleh hujatan itu, X kemudian mengadukan masalah tersebut kepada pacarnya, inisial Y. Y ini tidak bersekolah di SMAN 1 Painan,” kata Rasfidarmi.
Setelah menerima aduan dari pacarnya, Y datang ke sekolah dan menemui siswa yang menghujat X. Pertemuan itu berujung pada perkelahian seperti yang terlihat dalam video.
“Akibat perkelahian tersebut, mereka mengalami benjolan dan memar,” ujarnya.
Rasfidarmi menyebut kejadian itu telah diselesaikan secara damai, dengan biaya pengobatan ditanggung bersama sebesar Rp 1 juta.
Terkait sanksi, Kepala Sekolah menyampaikan pihaknya belum memberikan hukuman kepada siswa yang terlibat.















