Kabarminang – Operasi pencarian terhadap korban kecelakaan laut di perairan Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, masih terus berlangsung. Sebuah boat penyeberangan yang mengangkut rombongan ASN dan seorang anggota DPRD Kepulauan Mentawai dilaporkan terbalik di tengah pelayaran dari Sikakap menuju Tuapejat pada Senin (14/7/2025) siang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, menyatakan bahwa pihaknya menerima informasi pertama kali dari Kepala Dusun Mapinang Utara pada pukul 17.40 WIB. Laporan itu menyebutkan adanya dugaan kecelakaan kapal yang menenggelamkan satu boat berisi belasan penumpang.
“Begitu laporan diterima, kami langsung menyiapkan Tim Rescue dan memberangkatkan mereka dari Dermaga Tuapejat pada pukul 17.56 WIB. Tim menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 Mentawai untuk menjangkau lokasi kejadian,” ujar Rudi, Senin malam.
Boat yang mengalami kecelakaan diketahui berukuran 12 meter dan menggunakan mesin 40 PK. Posisi lokasi kejadian diperkirakan berada di titik koordinat 2°27’20.26″ LS dan 99°56’23.32″ BT, atau sekitar 32,7 mil laut dari Dermaga Tuapejat dengan heading 140°.
Pihak SAR menduga kapal terbalik sekitar pukul 11.00 WIB, namun laporan baru diterima beberapa jam kemudian, setelah enam orang penumpang selamat berhasil berenang ke daratan dan menginformasikan kejadian tersebut.
Cuaca Buruk dan Jarak Tempuh Jadi Tantangan
Menurut Rudi, cuaca menjadi salah satu kendala utama dalam pelaksanaan operasi SAR. Gelombang tinggi, hujan deras, dan visibilitas terbatas menjadi tantangan yang harus dihadapi tim di lapangan.
“Area pencarian cukup luas dan cuaca tidak mendukung. Tapi kami tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan keselamatan tim,” tegasnya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai juga mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR Ramawijaya untuk memperluas area penyisiran. Operasi pencarian dilakukan dengan menyisir kawasan perairan antara Pulau Pagai Utara dan Sipora, khususnya di wilayah yang disebut warga setempat sebagai perairan Sawang.
Sebelas Orang Masih Dalam Pencarian
Data awal menyebutkan bahwa boat tersebut mengangkut 17 orang. Sebanyak enam orang ditemukan selamat setelah berenang selama sekitar enam jam dari lokasi kejadian ke pesisir. Sementara itu, 11 penumpang lainnya masih dalam status dalam pencarian (DP).