Kabarminang – Empat orang menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga sepeda motor di Jalan Raya Padang–Painan, tepatnya di tikungan Mercusuar, Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Peristiwa itu melibatkan Yamaha Aerox tanpa TNKB, Kawasaki Ninja tanpa TNKB, dan Honda Scoopy BA 3499 HAB. Akibat benturan beruntun di jalur berkelok itu, seluruh pengendara mengalami luka serius, sementara kendaraan mereka rusak parah di bagian depan dan samping.
Kasatlantas Polresta Padang AKP Riwal Maulidinata menjelaskan, kecelakaan bermula ketika Yamaha Aerox yang melaju dari arah utara menuju selatan bertabrakan dengan Kawasaki Ninja dari arah berlawanan. Benturan keras membuat Aerox terpental ke kiri, kemudian kembali ditabrak oleh Honda Scoopy yang melaju di belakangnya.
“Benturan beruntun tak terhindarkan karena posisi jalan di lokasi berbentuk tikungan. Semua pengendara mengalami luka cukup serius,” kata AKP Riwal.
Korban Didominasi Mahasiswa
Empat korban diketahui masih berusia muda, tiga di antaranya mahasiswa.Mereka yakni
- Rahmad Ra’uf (21), warga Parupuk Tabing, pengendara Yamaha Aerox, mengalami patah kaki dan tangan kanan serta luka robek di alis kiri. Kini dirawat di RS Semen Padang.
- Tegar Ilhamdi Zakira (23), mahasiswa asal Tarusan, pengendara Kawasaki Ninja, mengalami cedera kepala, nyeri leher, dan patah tangan kanan.
- Nada Thasyia (20), mahasiswa asal Kampung Baru, pengendara Honda Scoopy, mengalami memar di kepala bagian belakang dan nyeri di dada.
- Setra Yulianti (21), penumpang Scoopy asal Kabupaten Solok, mengalami luka lecet di wajah dan lutut kanan.
Korban sempat mendapat pertolongan awal di Puskesmas Bungus sebelum sebagian dirujuk ke rumah sakit.
Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan
Unit Laka Lantas Polresta Padang telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di lokasi. Seluruh kendaraan kini diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan faktor kecepatan atau kondisi jalan,” ujar AKP Riwal.
Akibat insiden itu, arus lalu lintas di jalur utama Padang–Painan sempat tersendat beberapa waktu sebelum petugas mengatur arus agar kembali lancar.
















