Kabarminang – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau melalui Tim RAGA mengungkap tiga kasus kriminal menonjol yang sempat menghebohkan masyarakat.
Kasus yang diungkap meliputi jaringan pembobolan minimarket lintas kabupaten, penangkapan pelaku penculikan sadis di Tol Pekanbaru–Dumai, serta aksi jambret yang menyebabkan ibu dan anak terjatuh dari sepeda motor.
Ekspos pengungkapan tiga kasus ini disampaikan oleh Plh Kabid Humas Polda Riau AKBP Rudi A. Samosir, didampingi Kasubdit Jatanras AKBP Rooy Noor, dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Selasa (14/10/2025).
1. Pembobolan Minimarket Lintas Kabupaten
Kasus pertama yang diungkap adalah jaringan spesialis pembobolan Indomaret, Alfamart, dan bengkel motor yang telah beraksi sedikitnya di 25 lokasi di wilayah hukum Polda Riau.
Dua pelaku berhasil diamankan, yakni AA dan RS, sementara empat lainnya (ES, RA, LP, dan MSR) masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Menurut AKBP Rudi, kelompok ini beraksi sejak April hingga Agustus 2025 dengan menyasar toko-toko yang beroperasi 24 jam.
“Para pelaku lebih dulu memantau situasi, lalu mematikan aliran listrik, kemudian memotong gembok menggunakan tabung oksigen pemotong besi,” jelas Rooy, dilansir Media Center Riau.
Kasubdit Jatanras AKBP Rooy Noor menjelaskan, kasus ini terungkap setelah laporan pencurian di Indomaret Jalan Garuda Sakti KM 30, Kampar, pada 20 Agustus 2025. Dari hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, Tim Jatanras berhasil mengamankan AA, sehingga terbongkar jaringan komplotannya.
“AA mengakui telah beraksi di 16 Indomaret, 6 Alfamart, 2 pangkalan LPG, dan 1 bengkel sepeda motor. Barang hasil curian seperti rokok, gula pasir, dan barang dagangan lain dijual ke penadah RS,” kata Rooy.
Polisi turut menyita barang bukti berupa dua mobil operasional (Mitsubishi Xpander BA 1535 HE dan Toyota Rush BM 1388 OO), dua linggis, satu set tabung oksigen, rantai, gembok, serta rekaman CCTV.