Kabarminang.com – Sistem Matrillineal adalah sebuah sistem adat yang mengambil garis keturunan dari pihak perempuan atau ibu. Matrilineal kerap disamakan dengan sistem matriarki, meski sebenarnya keduanya berbeda. Matrilineal sendiri hanya mengarah kepada garis keturunan saja, sementara matriarki lebih ke sistem kepemimpinannya.
Di Indonesia, sistem matrilineal dipegang erat oleh masyarakat Sumatera Barat (Sumbar). Minangkabau adalah suku besar yang berada di Provinsi Sumbar, Indonesia. Suku Minangkabau menjadi suku pemegang sistem matrilineal terbesar di dunia yang masih bertahan sampai saat ini. Di Minang, semua aset suku, seperti properti, tanah, warisan akan diturunkan dari ibu kepada anak perempuannya.
Sudah jadi kepercayaan umum di Minangkabau jika perempuan memegang peran yang dominan dalam keluarga Minang. Meski begitu, antara perempuan dan laki-laki tetap memegang kekuasaan yang setara, dengan perempuan yang berkuasa di dalam rumah, dan laki-laki memegang peran spiritual dan politik.
Namun, siapa sangka, ternyata tidak hanya Minangkabau, ada beberapa daerah di dunia yang juga menganut sistem yang sama. Berikut 5 daerah yang menganut sistem matrilineal di dunia:
1. Suku Mosuo, Tiongkok
Suku Mosuo adalah satu-satunya suku yang masih menganut sistem matriarki di Negara Tiongkok. Kelompok etnis ini biasanya tinggal di provinsi Yunan dan Sichuan, dekat perbatasan Tibet. Suku yang dijuluki Kerajaan Perempuan ini memiliki tradisi ‘walking marriage’ di mana perempuan yang sudah pubertas berhak memilih pasangannya dengan berjalan sendiri kerumah laki-laki tersebut. Suku Mosuo juga berhak memiliki lebih dari satu lelaki dan menjalankan lebih dari satu kali pernikahan.
2. Suku Akan, Ghana
Suku Akan adalah kelompok multietnis yang tinggal di Ghana. Di daerah tersebut, segala sesuatu diatur oleh sistem matrilineal. Meski di Negara Ghana para pria seringkali menjadi pemimpin suku, namun kekuatan dominan tetap berasal dari garis keturunan ibu. Para laki-laki di sini tak hanya mengatur dan membimbing keluarganya sendiri, tapi juga keluarga dari pihak perempuan.