Setelah prosesi penyatuan dan pemasangan ornamen selesai, kedua Tabuik akan diarak menuju pantai untuk tahapan terakhir, yakni pembuangan ke laut.
“Di pantai nanti, Tabuik akan dibuang ke laut. Itu simbol melepas duka atas wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain,” tutur Eki.
Festival Tabuik merupakan warisan budaya tahunan masyarakat Pariaman yang digelar setiap 10 Muharram, sebagai bentuk penghormatan atas tragedi Karbala.
halaman 2 dari 2