Kabarminang.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mengungkapkan telah terjadi 13 gempa di Sumatera Barat (Sumbar) selama periode 16-22 Mei 2025.
BMKG Padang Panjang melalui Instagram resminya menyebutkan 13 gempa itu terjadi dengan magnitudo beragam.
“Selama periode 16-22 Mei 2025, 13 kali gempa bumi di Sumatera Barat dan sekitarnya,” kata BMKG dikutip pada Sabtu (24/5).
Dijelaskan bahwa gempa yang terjadi pada periode 16-22 Mei 2025 terjadi akibat aktivitas pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zona subduksi, dan aktivitas sesar Sumatera.
“Tidak terdapat gempabumi dirasakan pada periode ini,” tulis keterangan BMKG Padang Panjang.
Selama periode tersebut, terdapat 5 gempa dengan magnitudo kecil dari 3. Kemudian 8 gempa dengan magnitudo besar dari 3 namun kecil dari 5.
Gempa-gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo maksimal 4.1 dan magnitudo minimal 2.4.
Sementara itu, berdasarkan kedalaman. Terdapat 9 gempa dengan kedalaman kecil dari 60 kilometer. Kemudian, 4 gempa dengan kedalaman 60-300 kilometer. Adapun kedalaman maksimal 202 kilometer dan kedalaman minimal 3 kilometer.