Sumbarkita – Bulan Ramadan adalah bulan istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain berpuasa, malam-malam Ramadan juga diisi dengan kegiatan ibadah Tarawih dan sahur. Namun, perubahan aktivitas ini sering mempengaruhi pola tidur, sehingga tubuh rentan terasa lemas dan mengantuk di siang hari.
Lantas, bagaimana cara menjaga pola tidur agar tetap bugar selama Ramadan. Berikut informasi selengkapnya
Mengapa Pola Tidur Selama Ramadan Berubah.
Selama Ramadan, jam biologis tubuh, seperti tidur mengalami penyesuaian. Kebiasaan bangun pagi untuk sahur, ditambah aktivitas ibadah malam seperti Tarawih membuat jam tidur menjadi bergeser. Bahkan, kegiatan setelah berbuka puasa juga bisa memperpendek waktu tidur malam.
Peneliti dari Saudi Diabetes Research Group, Suhad Bahjiri, mengingatkan bahwa pola tidur yang berantakan selama Ramadan berisiko meningkatkan sindrom metabolik atau diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk mengatur ulang pola tidur agar tubuh tetap sehat.
Tips Mengatur Pola Tidur Selama Ramadan
Berikut beberapa tips sederhana yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kualitas tidur:
1. Tetap Cukupi Tidur Malam
Meski waktu tidur berubah akibat aktivitas malam, usahakan untuk tetap tidur malam, minimal selama 5 jam, misalnya pukul 22.00 hingga 03.00.
Selain itu, Anda juga bisa tidur kembali setelah sahur dan salat Subuh selama 1–2 jam agar tubuh tetap segar beraktivitas di siang hari dan mengurangi rasa kantuk.