Kabarminang – Setelah hampir delapan tahun tidak dimanfaatkan secara optimal, Pasar Padang Kaduduak di Kota Payakumbuh akhirnya kembali beroperasi. Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh kini mendorong pemanfaatan maksimal pasar tersebut guna menghidupkan kembali roda perekonomian, khususnya di kawasan perkantoran Padang Kaduduak.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, dalam apel pagi bersama yang digelar di kawasan pasar pada Rabu (9/7), menyampaikan bahwa kebangkitan Pasar Padang Kaduduak merupakan langkah penting dalam memperkuat ekonomi masyarakat.
“Pasar Padang Kaduduak sudah hampir delapan tahun mati suri, tidak dimanfaatkan secara optimal. Kita berharap mulai hari ini dan seterusnya, pasar ini kembali berfungsi sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Elzadaswarman menekankan pentingnya partisipasi dari seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah dalam mendukung operasional pasar. Ia menyebutkan, di kawasan perkantoran Padang Kaduduak terdapat tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan sekitar 800 pegawai, yang diharapkan turut meramaikan pasar.
“Kalau bukan kita yang memanfaatkan pasar ini, siapa lagi?” katanya.
Saat ini, seluruh lapak di pasar tersebut telah kembali terisi dan aktivitas jual beli mulai berlangsung. Menurut Elzadaswarman, harga-harga yang ditawarkan para pedagang juga relatif terjangkau.
“Kami berharap masyarakat bisa berbelanja di pasar ini. Jika aktivitas pasar hidup, maka ekonomi masyarakat juga akan tumbuh dan berkembang,” tambahnya.
Ia juga mengimbau warga di luar kawasan perkantoran untuk turut meramaikan pasar agar geliat ekonomi tidak hanya bergantung pada aparatur pemerintah.
“Belanja di pasar sendiri berarti ikut menjaga denyut ekonomi daerah kita. Jika pasar ini ramai, maka yang untung adalah masyarakat kita sendiri,” ujarnya.
Optimisme Pemko Payakumbuh turut didukung oleh rencana operasional Kampus Universitas Negeri Padang (UNP) yang berada di sekitar lokasi, yang diyakini akan menambah aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota bersama Sekretaris Daerah, para asisten, serta jajaran Pemko Payakumbuh menikmati sajian kuliner tradisional seperti kue talam ubi. Acara juga dirangkai dengan senam bersama dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat dan ASN.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, M. Faisal, mengungkapkan bahwa Pasar Padang Kaduduak saat ini memiliki 144 lapak dan 84 kios. Mayoritas lapak telah terisi, sementara seluruh kios telah ditempati pedagang.
“Bagi masyarakat yang ingin berjualan di Pasar Padang Kaduduak, silakan membawa KTP dan Kartu Keluarga, lalu datang langsung ke Dinas Koperasi dan UKM Bidang Pasar,” jelas Faisal.
Pemerintah berharap kebangkitan kembali pasar ini akan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, khususnya di wilayah utara Kota Payakumbuh.