RJ berharap polisi cepat memproses laporannya dan menangkap terduga pelaku. Ia menyebut bahwa hingga kini TI bebas berkeliaran di kampung itu.
RJ menambahkan bahwa TI merupakan guru mengaji yang mengajari anak-anak di surau setelah Magrib. RJ membantu TI mengajari anak-anak mengaji tanpa dibayar. TI hanya menggratiskan listrik yang dipakai di rumah yang dihuni RJ, yang diambil dari aliran listrik surau tersebut. Adapun HZ tidak mengaji di surau itu, tetapi hanya bermain. Yang mengaji di sana ialah anak laki-lakinya, murid kelas 4 SD. Setelah peristiwa yang dialami HZ terjadi, RJ memindahkan anaknya untuk mengaji di tempat lain. (HA)
halaman 4 dari 4