Karena tidak menemukan barang bukti yang melekat pada terduga, kata Arie, pihaknya perlu memeriksa urin terduga dan memeriksanya secara mendalam.
Sementara itu, Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, mengatakan bahwa pihaknya membantu tim kepolisian dari Mandailing Natal untuk menangkap terduga bandar narkoba yang kabur ke kabupaten itu.
“Tim gabungan Polres Mandailing Natal dan Polres Pasaman Barat mengejar pelaku selama dua hari,” ujar Agung.
Sebelumnya, warga membakar Polsek Muara Batang Gadis pada Sabtu (20/12) karena marah sebab menduga polisi melepaskan terduga bandar narkoba. Dalam aksi itu warga menggulingkan mobil operasional polsek.











