Kabarminang.com – Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang tewas ditembak rekan kerjanya Kabag Ops AKP Dadang Iskandar mengungkapkan keinginannya berhenti menjadi polisi. Hal itu diungkapkan oleh ibu almarhum, Cristina Yun Abubakar.
Cristina menyampaikan bahwa anaknya pernah mengatakan keinginannya mundur tetapi dia melarang. Keinginan itu terungkap tiga bulan lalu.
“Dia pernah bilang begini sama saya, kalau tidak salah tiga bulan lalu, ‘Mama, saya mau tanya sama Mama. Seandainya saya keluar dari polisi, apa mama mengizinkan,” kata dia yang dikutip melalui Detikcom pada Sabtu (23/11).
Tetapi, keinginan itu dilarang oleh Cristina karena menurutnya menjadi polisi merupakan berkat dari Tuhan yang harus disyukuri apalagi Ryanto Ulil berhasil menjadi polisi tanpa embel-embel apapun.
“Jadi, saya bilang, ‘Jangan, Nak! Jangan keluar dari polisi! Itu masa depanmu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu. Kamu bukan siapa-siapa, tidak punya apa-apa, tapi bisa lulus. Jadi, syukuri apa yang Tuhan berikan!’,” lanjutnya.
Saat itu Ryanto Ulil, kata Ibunya, tidak menjelaskan secara detail alasannya ingin keluar dari polisi. Namun, dia menduga kemungkinan anaknya menghadapi tekanan di tempat tugas.