Kabarminang – Kebakaran melanda satu unit rumah dan satu warung PMD di kawasan Perumahan Dosen Universitas Andalas, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Jumat (5/9/2025) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp80 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 15.42 WIB. Tiga menit kemudian, petugas langsung bergerak menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 15.55 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.23 WIB setelah dilakukan upaya pemadaman intensif.
“Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan tiga unit armada Damkar Kota Padang dibantu satu unit damkar dan satu unit komando dari Semen Padang. Total ada 50 personel yang terlibat,” kata Budi Payan.
Berdasarkan keterangan saksi, Chairul Mahmud (68), dosen Universitas Andalas, api pertama kali terlihat berasal dari bagian warung PMD yang berada di depan rumah korban. Melihat percikan api, Chairul segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Damkar Kota Padang.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Namun, kondisi perumahan yang padat dan akses jalan yang sempit sempat mempersulit proses pemadaman.
Dalam kejadian ini, satu rumah dan satu warung milik Netti (47), seorang pedagang, ludes terbakar dengan luas area terdampak sekitar 8 x 10 meter. Tiga orang penghuni rumah selamat, namun harus mengungsi sementara waktu. Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia.
Selain itu, kebakaran juga sempat mengancam empat bangunan lain di sekitar lokasi dengan total tiga kepala keluarga (tujuh orang). Beruntung, petugas berhasil menyelamatkan aset bernilai sekitar Rp1,5 miliar yang terancam api.
Selain menghanguskan rumah dan warung, kebakaran juga menyebabkan satu unit mobil mengalami kerusakan ringan. Tim Damkar Kota Padang dibantu Damkar Semen Padang dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Limau Manis Selatan bahu-membahu memadamkan api.
Budi Payan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk.
“Kami mengingatkan warga untuk memastikan instalasi listrik aman, mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, dan segera melapor bila melihat tanda-tanda kebakaran,” ujarnya.