Kabarminang – Anak tabrak ayahnya hingga tewas di Kota Pariaman, ternyata sering mengamuk. Pelaku bernama Randi (27 tahun) diduga alami gangguan jiwa atau ODGJ.
Diketahui, insiden tragis itu terjadi di Desa Kampung Baru Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman pada Rabu (16/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Pelaku yang mengendarai minibus menabrak ayahnya hingga terseret sejauh 30 meter.
Saksi mata, Fajri (42), yang berada di lokasi kejadian, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar 50 meter dari RSUD dr. Sadikin, Kota Pariaman.
Fajri menjelaskan bahwa pelaku, yang sudah lama mengalami gangguan jiwa, kerap kali bertindak agresif dan melukai orang lain, termasuk orangtuanya sendiri, ketika penyakitnya kambuh.
“Pelaku sehari-hari tinggal di Desa Batang Kabung, Pariaman Timur, dan sudah dikenal sering melakukan tindakan kekerasan,” ujar Fajri.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, Suardi (56 tahun), pelaku memang sudah menderita gangguan jiwa selama lebih dari tiga tahun.
“Dia sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit jiwa, tapi kondisi mentalnya belum juga membaik. Sering kambuh dan bahkan menyakiti tetangga serta keluarganya,” ungkap Suardi.