Kabarminang – Polisi mengungkap hasil visum pria berinisial FP (45), warga Korong Koto Muaro, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, yang tewas dengan luka tusuk di daerah tersebut pada Rabu (24/9) malam.
Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhani, mengatakan hasil visum dari RS Bhayangkara Padang menunjukkan kematian korban akibat pendarahan hebat setelah luka tusuk menembus bagian ulu hati hingga organ vital.
“Hasil visum sudah kami terima dari RS Bhayangkara. Korban meninggal akibat pendarahan hebat setelah ditusuk pada bagian ulu hati. Saat ini kami masih melakukan penyidikan mendalam untuk mencari dan menangkap terduga pelaku pembunuhan ini,” katanya, Jumat (26/9).
Ia mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti serta memeriksa sejumlah saksi untuk menangkap pelaku.
“Kami akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini. Pelaku masih dalam pengejaran dan kami pastikan akan ditangkap,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebelum kejadian tersebut, korban menerima ancaman dari seseorang terduga pelaku melalui pesan WhatsApp, yang menyebut akan menghabisi korban jika berani melapor ke polisi. Ancaman ini diduga berkaitan dengan kasus pencabulan terhadap anak korban yang melibatkan orang yang sama.
Peristiwa tragis ini bermula saat korban pergi ke belakang rumah untuk mengecek ternak sapinya. Namun hingga larut malam korban tidak kunjung kembali. Kemudian anak korban yang menyusul ke kandang sapi dan menemukan sepasang sandal korban.
Kemudian, anak korban yang menyusul dan hanya menemukan sandal ayahnya. Kemudian keluarga melakukan pencarian dan menemukan korban tergeletak di dekat jurang dengan luka tusuk di ulu hati. Korban sempat dibawa ke RSUD Lubuk Basung, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah lalu dipindahkan ke RS Bhayangkara Padang untuk pemeriksaan lanjutan.