Kabarminang – Polisi terus melakukan penyelidikan kasus kecelakaan tunggal bus ALS di Exit Tol Padang-Sicincin yang menewaskan dua atlet muda asal Sumatera Utara dan melukai puluhan penumpang lainnya.
Terbaru, polisi telah mengantongi rekaman CCTV internal dari dalam bus yang merekam seluruh perjalanan hingga detik-detik kecelakaan tragis itu terjadi.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan bahwa rekaman tersebut menjadi bukti penting dan tak terbantahkan dalam proses penyidikan.
“Kami telah mengamankan rekaman CCTV dari dalam bus. Seluruh perjalanan terekam, termasuk momen saat kecelakaan terjadi. Hasil rekaman ini ya, bisa kami katakan cukup mengerikan,” ujar Kapolres, Kamis (11/9).
Dia bilang, dalam video berdurasi sekitar puluhan menit itu, terlihat dengan jelas situasi di dalam kabin bus sebelum dan saat benturan keras terjadi.
Rekaman memperlihatkan bagaimana para penumpang, termasuk para atlet muda, terhempas dari kursi mereka, menabrak bagian dalam bus dengan keras.
“Terekam jelas bagaimana para korban berada dalam kondisi panik dan tak sempat menyelamatkan diri. Rekaman ini bukan hanya jadi petunjuk penting bagi kami, tapi juga menjadi barang bukti utama dalam membongkar penyebab kecelakaan,” tambah Kapolres.
Polisi juga telah menangkap kernet bus ALS yang sempat melarikan diri usai kecelakaan. Namun sang sopir masih dalam pengejaran dan hingga kini belum menyerahkan diri.
“Dengan bukti rekaman CCTV ini, kami yakin bisa mengungkap siapa yang benar-benar bertanggung jawab. Kami juga berharap pengemudi segera menyerahkan diri karena pelarian hanya akan memperberat keadaan,” tegas Kapolres.