Polisi menduga kebakaran terjadi beberapa jam sebelum penemuan jasad. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk proses identifikasi dan pemeriksaan forensik lebih lanjut oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel.
Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel juga telah diterjunkan untuk membantu penyelidikan, bekerja sama dengan Sat Reskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu.
Barang bukti yang diamankan di TKP antara lain satu unit truk Hino tronton dan satu botol air mineral berisi sisa cairan diduga bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Bidang Humas Polda Sumsel, Kombes Pol. Nandang Mu’min Wijaya, menyatakan bahwa Polda Sumsel bersama Polres Ogan Ilir tengah mendalami penyebab kebakaran dan memastikan identitas korban.
“Tim Labfor dan penyidik Ditreskrimum masih melakukan pendalaman terhadap seluruh bukti di lapangan. Kami akan memastikan penyebab kebakaran, apakah murni kecelakaan atau ada unsur pidana di balik peristiwa ini,” ujar Nandang pada Selasa (14/10).
Hingga kini petugas masih menunggu hasil pemeriksaan forensik terhadap korban dan kendaraan. Polisi juga menelusuri pihak-pihak yang berhubungan dengan aktivitas pengangkutan barang sebelum peristiwa terjadi.