Kabarminang — Polisi tengah menyelidiki kasus terbakarnya seorang sopir asal Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), bersama truk tronton yang ia kendarai. Mayatnya ditemukan dalam bentuk kerangka di kawasan Simpang Sidik Beringin, Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (13/10/2025) dini hari.
Kepala Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Ogan Ilir, Ipda Etha Juliansyah, mengatakan bahwa polisi sedang mencari saksi-saksi yang mengetahui asal dan tujuan perjalanan korban. Ia menyebut bahwa pihaknya melakukan penyidikan itu untuk mengetahui apakah peristiwa itu murni kebakaran biasa atau korban sengaja dibakar.
Selain itu, kata Etha, polisi tengah mencocokknya DNA korban dengan anggota keluarga yang diduga anggota keluarga korban. Ia menerangkan bahwa polisi mengadakan tes DNA untuk mengetahui apakah korban memang warga dari anggota keluarga yang disebut berasal dari Solok Selatan, Sumbar.
“Hasil tes DNA itu penting dilakukan untuk mengetahui asal keluarga Mr. X itu. Tes DNA dilakukan karena korban tidak dapat dikenali lagi wajahnya karena mayatnya tinggal kerangka. Kemarin ayah, ibu, dan adiknya datang ke Palembang untuk menjalani tes DNA itu. Hasilnya belum keluar,” ujar Etha kepada Kabarminang.com melalui sambungan telepon pada Sabtu (18/10).
Dikutip dari Palpres.bacakoran.co pada Selasa (14/10), sebuah mobil truk tronton bernomor polisi B 9098 UIU ditemukan dalam kondisi terbakar di Simpang Sidik Beringin, Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, pada Senin (13/10). Di dalam kabin kendaraan, petugas menemukan satu jasad manusia yang sudah hangus terbakar dan tidak dapat dikenali.
Kapolres Ogan Ilir melaporkan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui sekira pukul 07.00 WIB oleh warga yang melintas. Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga bernama A (28), warga Solok Selatan, Sumbar. Korban diketahui sebagai sopir truk, yang sebelumnya mengangkut besi kontruksi dari Muara Kuang menuju Palembang.
Beberapa saksi di lokasi, antara lain S (50), A (35), AR (35), dan Ag (45), memberikan keterangan bahwa mobil sempat terlihat dalam keadaan terbakar pada dini hari, sekira pukul 00.00 WIB, dengan lampu kendaraan masih menyala.