Ia mengatakan, berdasarkan hasil visum RS Bhayangkara Padang, kematian korban disebabkan luka tusuk yang menembus ulu hati hingga organ vital.
Diberitakan sebelumnya, sebelum kejadian, korban menerima ancaman dari seseorang terduga pelaku melalui pesan WhatsApp, yang menyebut akan menghabisi korban jika berani melapor ke polisi. Ancaman ini diduga berkaitan dengan kasus pencabulan terhadap anak korban yang melibatkan orang yang sama.
Peristiwa tragis ini bermula saat korban pergi ke belakang rumah untuk mengecek ternak sapinya. Namun hingga larut malam korban tidak kunjung kembali. Kemudian anak korban yang menyusul ke kandang sapi dan menemukan sepasang sandal korban.
Kemudian, anak korban yang menyusul dan hanya menemukan sandal ayahnya. Kemudian keluarga melakukan pencarian dan menemukan korban tergeletak di dekat jurang dengan luka tusuk di ulu hati. Korban sempat dibawa ke RSUD Lubuk Basung, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah lalu dipindahkan ke RS Bhayangkara Padang untuk pemeriksaan lanjutan.