“Gejala awal pertusis sering kali mirip dengan batuk biasa, sehingga banyak orang tua yang menganggap remeh. Padahal, jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius, terutama pada bayi,” jelas dr. Lola.
Ia juga menyarankan agar orang tua segera membawa anak mereka ke dokter jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu, disertai muntah atau kesulitan bernapas.
Selain vaksinasi, warga juga diminta menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan pola hidup sehat, dan menggunakan masker jika mengalami batuk.
Jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala, segera periksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berupaya meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pencegahan dan penanganan penyakit menular seperti pertusis, demi menjaga kesehatan warga.