Padang Panjang – Sebagai komitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Kota gelar Simulasi (Pra-Evaluasi) Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang diselenggarakan Bagian Organisasi Setdako, Selasa (17/12/2024) di Aula Lantai III Balai Kota.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk kepala, sekretaris dan perencana seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko.
Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra menyampaikan SAKIP merupakan salah satu instrumen penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Melalui implementasi SAKIP, kita dapat memastikan bahwa setiap kegiatan dan anggaran yang dikelola memberikan hasil yang optimal dan terukur. Serta dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkannya, SAKIP adalah alat untuk memastikan setiap rupiah memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat. Ia menyebutkan Padang Panjang dapat bersaing secara kompetitif di beberapa indikator penilaian, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Kita baru saja meraih peringkat 4 Kota Terinovatif secara nasional, serta berbagai prestasi lainnya. Namun, kita menyadari bahwa terkait SAKIP, masih ada PR besar bagi kita, karena meskipun hasil SAKIP dari tahun ke tahun meningkat, peningkatannya belum signifikan,” tambahnya.
Sonny menekankan, dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah, kata kunci yang harus diperhatikan adalah dipertanggungjawabkan.