Kabarminang – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Gerakan Ibu Hamil Sehat dengan tema “Mewujudkan Generasi Emas Kota Bukittinggi”, yang dilaksanakan di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, pada Jumat (13/6).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Melfi Abra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil terhadap pemeriksaan kehamilan secara teratur.
Ibu hamil diimbau untuk melakukan pemeriksaan minimal enam kali selama masa kehamilan di Puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan, dengan rincian dua kali di trimester pertama, satu kali di trimester kedua, dan tiga kali di trimester ketiga. Pemeriksaan juga dianjurkan dilakukan oleh dokter minimal dua kali, yakni pada kunjungan pertama dan kelima.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari lima aksi dalam Gerakan Cegah Stunting yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu hamil dan mengurangi risiko stunting pada bayi sejak dalam kandungan,” ujar Melfi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Bukittinggi, Ny. Yesi Ramlan Nurmatias, menyatakan bahwa Gerakan Ibu Hamil Sehat adalah bentuk upaya promotif dan preventif yang sangat penting dalam memastikan ibu hamil tetap sehat, berpengetahuan, serta memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai.
“Ini adalah langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesadaran ibu hamil akan pentingnya pencegahan stunting sejak sebelum kelahiran. TP PKK Bukittinggi akan terus mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah yang berdampak positif bagi masyarakat,” kata Yesi.
Acara ini juga diisi dengan pemaparan mengenai upaya pencegahan stunting oleh Ketua TP PKK Kota Bukittinggi dan seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Sebanyak 200 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan ini, yang terdiri dari ibu hamil dan para kader pendamping.