Kabarminang – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengadakan kegiatan pembekalan bagi para guru tahfidz guna meningkatkan kapasitas, kualitas, dan integritas para pendidik Al-Qur’an. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlak mulia.
Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi, saat membuka kegiatan di Aula Sarantau Sasurambi pada Senin (28/7), mengungkapkan rasa syukur atas berkembangnya Rumah Tahfidz di daerah tersebut. Saat ini, terdapat 274 Rumah Tahfidz yang tersebar di seluruh wilayah Solok Selatan.
“Profesi guru ngaji adalah profesi mulia sehingga harus dijaga integritas, kejujuran, dan kedisiplinan dalam administrasi karena program ini menggunakan anggaran negara dan merupakan objek pemeriksaan,” katanya.
Ia juga mendorong para guru untuk lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran agar anak-anak lebih antusias dalam menghafal Al-Qur’an.
“Tolong cari metode yang menarik agar anak-anak semakin semangat dalam belajar Al-Qur’an,” pesan Sekda.
Kegiatan pembukaan ditandai secara simbolis dengan penyematan kokarde kepada perwakilan peserta oleh Sekda.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Mahadolok Ritonga, menyampaikan bahwa geliat Rumah Tahfidz di Solok Selatan menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Ia berharap pembekalan ini bisa memperkuat peran guru tahfidz dalam membentuk karakter generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.
“Program Rumah Tahfidz merupakan salah satu program unggulan Pemkab Solok Selatan sebagai bentuk komitmen membina kehidupan beragama serta membentuk sumber daya manusia yang Qur’ani,” ujarnya.
Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh 52 guru tahfidz dari berbagai wilayah di Solok Selatan dan berlangsung selama satu hari penuh.