Kunjungan itu merupakan salah satu upaya Pemkab Solok dalam mengatasi inflasi dan peningkatan ketersediaan, serta pasokan bahan pokok termasuk upaya pengendalian harga beberapa komoditas pangan seperti bawang merah, kentang, cabai merah dan tanaman hortikultura lainnya.
Selama kunjungan, TPID berdialog langsung dengan para ketua kelompok tani guna mencari solusi dan cara mempertahankan harga di kalangan petani.
Tidak hanya, itu kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya mengatasi inflasi dan menjamin ketersediaan pasokan pendukung bahan pangan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini. Untuk menyikapi hal tersebut, semua petani perlu mengatur jadwal tanam, agar tidak bentrok dengan panen raya di pulau jawa.
Ketua Kelompok Tani Muaro Danau Diateh, Ambri Ismail menyampaikan ketika bawang merah di pulau Jawa mengalami hasil melimpah, di Kabupaten Solok masih dalam masa tanam.
“Maka secara tidak langsung ketika panen raya di daerah Jawa habis, bawang kita di Kabupaten Solok masuk ke dalam masa panen sehingga petani tidak rugi,” pungkasnya.