Pihaknya masih menunggu aturan lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai teknis penghematan. Meski demikian, kata Rudy, Pemkab Padang Pariaman sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi dampak pemotongan tersebut.
Rudy tidak menampik bahwa pemotongan dana itu berpotensi mempengaruhi operasional pemerintah daerah. Meski begitu, pihaknya tetap berupaya menghemat dan menggeser anggaran dari pos-pos yang dinilai tidak produktif.
“Padang Pariaman merupakan daerah rawan bencana. Karena itu, beberapa pembangunan fisik memang tidak bisa dihindarkan. Kami tetap berupaya agar pembangunan prioritas tetap berjalan sembari menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat,” ucap Rudy.