Kabarminang — Pembangunan lanjutan Pasar Painan, Pesisir Selatan, kembali memasuki tahap tender. Pembangunan pasar itu ditargetkan selesai 2026.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumatera Barat Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU di Padang untuk membahas kelanjutan pembangunan Pasar Painan. Menurutnya, informasi tentang kelanjutan pembangunan itu penting agar tidak menimbulkan simpang siur di tengah masyarakat.
“Pembangunan lanjutan Pasar Painan saat ini sedang proses tender dengan anggaran Rp27 miliar,” ujar Hendrajoni pada Rabu (3/9).
Ia mengungkapkan bahwa proses lelang untuk proyek itu bukan yang pertama. Ia mengatakan bahwa tender pada tahun ini dilakukan pada Juni 2025, tetapi gagal menghasilkan pemenang tender.
“Kalau pemenang tender sudah ditetapkan dan pekerjaan dimulai Oktober, pembangunan diperkiraan selesai pada April 2026,” kata Hendrajoni.
Ia optimistis pembangunan pasar rampung sesuai dengan jadwal. Dengan begitu, katanya, para pedagang yang selama ini menunggu kepastian pembangunan pasar itu bisa segera menempati fasilitas baru.
“Harapan kita, tahun 2026 para pedagang sudah bisa menempati pasar baru,” ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Pesisir Selatan, Afriman Julta, menginformasikan bahwa pembangunan tahap awal Pasar Painan dikerjakan oleh PT Putra Jaya Andalan. Nilai kontraknya saat itu, katanya, mencapai Rp53,3 miliar dan diadendum menjadi Rp58 miliar. Namun, hingga kontrak berakhir pada Desember 2024, katanya, perusahaan hanya mampu menyelesaikan sekitar 72 persen pekerjaan.
















