Kabarminang.com – Selama tahun 2024 pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sebanyak lima Rafflesia Tuan-Mudae mekar secara sempurna di Kabupaten Agam.
Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Rusdiyan P Ritonga menyampaikan bunga ini tumbuh di kawasan Cagar Alam Maninjau Hulu Aia, Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Pelambayan, Kabupaten Agam.
“Lima individu bunga Rafflesia Tuan-Mudae mekar itu yang tercatat sama kita dan bekemungkinan bisa lebih dari lima individu yang mekar,” katanya yang dikutip melalui Antara Sumbar pada Kamis (19/12).
Untuk diketahui Rafflesia Tuan-Mudae masih anggota keluarga Rafflesiaceace. Wujud bunga ini hampir mirip dengan Rafflesia Arnoldi, yang membedakan adalah warna morfologi atau fisik, di mana Rafflesia Arnoldi lebih ke orange sedangkan spesies Tuan-Mudae ke arah merah marun.
Selain itu, perbedaannya juga bisa dilihat dari pola putih atau bercak pada kelopak. Arnoldi berbecak ganda, sementara Tuan-Mudae memiliki bercak tunggal. Kemudian, Bercak pada Arnoldi juga lebih besar dan jarak antara satu bercak dengan yang lainnya juga agak berjauhan jika dibandingkan dengan jenis Tuna-Mudae.
Bunga ini hanya mekar dalam jangka waktu 7-10 hari, setelah itu akan layu dan membusuk. Bunga ini dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.