Kabarminang – Seorang nelayan bernama Tarmisi alias Sari (39) hilang diduga setelah diterkam buaya saat mencari udang di Sungai Rokan, kawasan Batu 8, Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Hingga Selasa (29/7), upaya pencarian memasuki hari ketiga, namun korban belum ditemukan.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (26/7) sore.
“Kami menerima laporan hilangnya korban dari Ketua RT setempat, Nasrudi, sekitar pukul 17.20 WIB tak lama setelah kejadian,” ujarnya, dikutip dari Media Center Riau, Selasa (29/7).
Setelah menerima laporan, Kantor SAR Pekanbaru mengerahkan tim Rescue Unit Siaga SAR Rokan Hilir beranggotakan enam personel. Mereka diberangkatkan menggunakan Kapal KN 402 Rohil dan tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB.
Setibanya di lokasi, tim SAR langsung berkoordinasi dengan unsur terkait untuk memulai pencarian. Namun, karena kondisi gelap, operasi dihentikan sementara pada pukul 19.05 WIB dan dilanjutkan keesokan harinya.
Pada Minggu (27/7), pencarian dimulai pukul 07.00 WIB dengan menyisir sepanjang 3 nautical mile (NM) ke arah hulu dan hilir sungai. Namun, hingga sore hari pukul 18.00 WIB, korban belum ditemukan.
Upaya serupa kembali dilakukan pada Senin (28/7) dengan cakupan lebih luas, sekitar 5 NM ke arah hilir sungai. Hasilnya, tim gabungan yang terdiri dari SAR, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Hari ini, pencarian diperluas hingga 6 NM ke hulu dan hilir sungai. Kami juga menggunakan perahu nelayan dan melakukan penyisiran darat di sepanjang tepian sungai,” jelas Budi.