Sementara itu, aparat kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal mengarah pada rem blong saat kendaraan melaju di turunan. Namun, penyidik masih melakukan pemeriksaan teknis terhadap kendaraan dan meminta keterangan sopir untuk memastikan faktor penyebab.
Kecelakaan di jalur Sumbar–Riau bukan kali ini saja terjadi. Kondisi jalan menurun dan berkelok membuat jalur tersebut rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan besar yang membawa muatan berat. Polisi mengimbau para pengemudi truk dan bus untuk memastikan kondisi rem dalam keadaan prima sebelum melintasi jalur tersebut.
“Pengemudi perlu ekstra waspada di jalur turunan panjang. Selain memastikan kendaraan dalam kondisi baik, penting juga menjaga kecepatan agar bisa mengendalikan kendaraan saat darurat,” ujarnya.