Kabarminang – Kementerian Sosial (Kemensos) mulai mempercepat persiapan pelaksanaan program Sekolah Rakyat dengan membuka proses rekrutmen guru mulai hari ini, Selasa (11/6). Sebanyak 1.554 formasi jabatan fungsional guru ahli pertama dibuka untuk tahap awal, yang akan ditempatkan di 100 lokasi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, menyampaikan bahwa syarat utama bagi peserta seleksi adalah memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG). Seleksi ini dilakukan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Rakyat yang merupakan bagian dari strategi pengentasan kemiskinan.
“Untuk memenuhi proses pembelajaran di Sekolah Rakyat, tentunya kita sama-sama tahu, diperlukan guru. Sebagai tahapan dari penunjukkan guru tersebut, perlu adanya seleksi calon guru. Calon guru dimaksud merupakan lulusan PPG yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen,” ujar Robben, dikutip Antara.
Rekrutmen ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Dalam pelaksanaannya, Kemensos berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Robben menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan tanpa pungutan biaya. Kemensos juga akan menggelar seleksi tambahan guna menjaring guru-guru terbaik.
“Selanjutnya, seleksi tambahan nanti kita lakukan untuk memperoleh guru-guru terbaik yang akan mendidik dan mengawal anak-anak di Sekolah Rakyat ini,” tambahnya.
Kemensos mengajak lulusan PPG yang telah mengikuti seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024 untuk mengikuti rekrutmen ini. Guru-guru yang lolos seleksi akan diangkat sebagai ASN PPPK Jabatan Fungsional (JF) di bawah Kemensos.