Sumbarkita – Keluarga korban penusukan di Korong Muaro, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, mendesak pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang menewaskan F (34) pada 24 September 2025.
Korban F ditemukan pada Rabu malam (24/9/2025), tak lama setelah berpamitan kepada keluarga untuk memeriksa ternaknya. Ia mengalami luka tusuk di bagian bawah ulu hati. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Atas permintaan keluarga, jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota Padang untuk diautopsi.
Istri korban, Meli, menyampaikan kekecewaannya karena hingga kini pelaku belum juga ditangkap meski polisi disebut telah mengantongi identitasnya. Ia menyebut, keluarganya siap bekerja sama dengan pihak kepolisian, agar kasus tersebut tidak dibiarkan berlarut-larut.
“Kami sudah terlalu lama menunggu. Polisi katanya sudah tahu siapa pelakunya, tapi sampai sekarang belum ditangkap. Saya dan keluarga hanya ingin keadilan untuk almarhum,” ujarnya, Senin (10/11).
Kapolres Pariaman, AKBP Andrenaldo Ademi, membenarkan bahwa penyidik telah mengetahui identitas terduga pelaku penusukan F. Ia menyebut proses pengejaran masih berlangsung.
“Identitas terduga pelaku sudah kami kantongi, dan saat ini tim masih bekerja di lapangan. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pelaku segera tertangkap,” katanya.
Polisi Sebut F Terduga Pelaku Persetubuhan terhadap Keponakan Sendiri
Diberitakan Sumbarkita sebelumnya, Kapolres Pariaman AKBP Andrenaldo Ademi menjelaskan bahwa peristiwa penusukan terjadi sehari setelah laporan dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur masuk ke Polres Pariaman pada 23 September 2025. Laporan tersebut dibuat oleh tante dan ayah korban.
















