Kabarminang – Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah rumah sekaligus kedai minyak eceran yang terletak di Jalan Bypass, tepatnya di depan Contindo Raya, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, pada Selasa (14/7) pagi. Kejadian ini mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan kerugian material ditaksir mencapai Rp150 juta.
Kabid Ops Damkar Kota Padang Rinaldi mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian pada pukul 10.20 WIB. Satu menit kemudian, tim langsung diberangkatkan ke lokasi dan tiba pada pukul 10.30 WIB.
“Proses pemadaman berhasil diselesaikan sekitar pukul 11.00 WIB. Jarak tempuh dari markas pemadam ke lokasi kejadian tercatat sekitar 9,2 kilometer,” katanya.
Objek yang terbakar merupakan bangunan tunggal yang difungsikan sebagai rumah tinggal dan kedai minyak eceran. Menurut keterangan saksi mata di lapangan, api pertama kali terlihat berasal dari bagian kedai minyak. Saksi kemudian segera melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
“Bangunan yang terbakar memiliki luas sekitar 150 meter persegi dan dihuni oleh dua kepala keluarga dengan total delapan orang,” ujarnya.
Akibat kebakaran, dua orang mengalami luka-luka yakni Ristin Ilen (35) dan Siti Aisyah (24). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan seluruh penghuni berhasil dievakuasi.
“Kerusakan infrastruktur akibat kebakaran ini meliputi satu unit rumah sekaligus kedai minyak ketengan, serta dua unit becak motor yang ikut hangus. Meski demikian, petugas berhasil menyelamatkan aset lainnya senilai sekitar Rp300 juta dan mencegah api merambat ke area seluas 250 meter persegi di sekitarnya,” jelasnya.
Lima unit armada dan sebanyak 70 personel dikerahkan ke lokasi untuk menangani kebakaran. Petugas gabungan dari Damkar Kota Padang, kepolisian, serta Satpol PP turut berada di tempat kejadian untuk mengamankan area dan membantu proses pemadaman.
“Pemilik rumah yang terbakar diketahui bernama Ristin Ilen, berusia 36 tahun, seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di lokasi kejadian. Sementara saksi utama yang melaporkan kejadian adalah Ristin Ima (34), seorang karyawan swasta,” ujarnya.
Kondisi lokasi tergolong padat lalu lintas dan berada di tepi jalan utama, dekat kawasan pergudangan dan pabrik. Situasi ini sempat menyulitkan akses petugas ke lokasi, namun respons cepat dan koordinasi yang solid berhasil mengendalikan api.
“Dinas Pemadam Kebakaran mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat dan yang menyimpan bahan mudah terbakar,” katanya.