Berdasarkan data tersebut, Ubaid menyorot lingkungan pendidikan dengan pengawasan 24/7 seperti asrama sekolah dan pesantren tidak luput dari tindak kekerasan.
“Sekolah berasrama bahkan pesantren terjadi kekerasan, di dalam asrama, dalam pesantren, 15 persen (dari total kasus 2024),” terangnya.
Melalui perolehan data tersebut, Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP), Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Irsyad Zamjani mengatakan data tersebut akan menjadi bahan tindak lanjut penanganan kekerasan di satuan pendidikan.
“Hasilnya juga akan kami diskusikan di Kemendikdasmen agar bisa ditindaklanjuti dengan akselerasi program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan penanganan kekerasan di sekolah,” pungkasnya.