Motif penembakan ini diduga karena Dadang tak tak senang dengan penangkapan terhadap pelaku tambang galian C ilegal oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
Kejadian tersebut bermula ketika Satuan Reskrim Polres Solok Selatan melakukan penyelidikan terhadap lokasi tambang galian C ilegal dan menangkap terduga pelaku. Saat menuju Polres, Ulil mendapat telepon dari Dadang untuk mengkonfirmasi penangkapan tersebut.
Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.
Saat pemeriksaan berlangsung, penyidik mendengar bunyi tembakkan dari luar ruangan. Suara letusan dari pistol Dadang lantas membuat sejumlah personil Polres Solok Selatan berhamburan ke luar ke arah parkir.
Mereka menemukan Ulil yang sudah tergeletak dengan luka tembak di bagian kepala. Sementara Dadang kabur menggunakan mobil dinasnya.
Anggota Polres Solok Selatan sempat membawa Ulil ke Puskesmas Lubuk Gadan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Namun sayang nyawa Ulil tidak bisa diselamatkan.