Kabarminang – Kapal nelayan Primadona dilaporkan hilang kontak saat dalam perjalanan dari Pulau Tanahmasa Nias menuju Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, pada Kamis (20/11/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Padang, Abdul Malik, dalam laporannya mengatakan kapal tersebut berisi enam orang.
Ia mengatakan, usai mendapatkan informasi tersebut, Tim SAR segera diberangkatkan menggunakan RIB 03 pada Jumat (21/11/2025) pukul 06.30 WIB.
Menurut Abdul Malik, kapal jenis boat tempel ini memiliki panjang 12 meter dan lebar 1,8 meter dengan dua mesin 40 PK, serta membawa enam orang. Identitas empat korban yang telah terdata adalah: Zulfikar (52), Akmal Daudi (40), Mario (36), dan Andika Putra (26).
“Seluruhnya beralamat di Air Bangis. Sementara dua orang lainnya masih dalam proses pendataan,” katanya.
Berdasarkan laporan keluarga awak kapal, kontak terakhir dengan kapal terjadi pada Kamis (20/11/2025) pukul 09.00 WIB.
Operasi SAR yang melibatkan RIB 03, rescue car double cabin, pal air, pal medis, pal komunikasi, drone, dan peralatan SAR lainnya. Faktor penghambat operasi antara lain gelombang laut setinggi 1 hingga 2,5 meter serta cuaca hujan dengan kecepatan angin 6–8 knot.















